Teks drama kelas 8 semester genap

 Teks Drama

Halo sobat Guru BI,

Kata " drama " bukan merupakan sesuatu yang asing buat kita. Tentunya kita pernah melihat sebuah pementasan drama baik secara langsung maupun melalui media yang lebih kita kenal dengan sebutan teater. Teater bisa dikatakan sebagai seni bermain peran, dimana para aktor atau tokohnya diminta untuk memerankan sebuah karakter yang kebanyakan berbeda dengan karakter asli para tokoh. Hal ini membuat nilai lebih untuk keberadaan teater itu sendiri.


Pengertian Teks Drama

Drama berasal dari bahasa Yunani, yaitu " draomai " yang berarti berbuat, bertindak. Kata drama diartikan sebagai suatu perbuatan atau tindakan. Secara umum, drama memiliki pengertian sebuah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dipertunjukkan oleh aktor dengan tujuan menghibur para penonton.
Jadi bisa disimpulkan teks drama adalah sebuah teks sastra berisi cerita berbentuk dialog dengan tujuan untuk dipentaskan oleh para aktor. 

Karakteristik Teks Drama

Drama memiliki karakteristik sebagai pembeda dengan cerita-cerita yang lain. Karakteristik drama terbagi atas dua hal, yaitu berdimensi sastra dan berdimensi seni pertunjukkan. Teks drama termasuk jenis teks sastra yang di dalamnya memiliki unsur-unsur dan nilai-nilai. Selain itu, teks drama dibuat bukan semata-mata hanya sebagai teks cerita saja melainkan lebih mengedepankan unsur seni pementasan di atas panggung.


Unsur-Unsur Teks Drama

Teks drama memiliki unsur-unsur pembangun, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik drama merupakan unsur yang membangun sebuah drama dari dalam cerita meliputi tema, alur, tokoh dan penokohan, dialog, latar, dan amanat. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun drama dari luar cerita meliputi biografi penulis dan nilai-nilai.

Unsur Intrinsik Drama
Tema
Tema merupakan pikiran pokok yang mendasari sebuah teks drama.

Alur / plot
Alur atau plot  bisa diartikan sebagai jalan cerita. Alur merupakan rangkaian cerita mulai dari awal hingga berakhirnya cerita. Alur dalam drama dibagi menjadi 2, yaitu babak dan adegan. Babak merupakan bagian dari alur ditandai dengan perubahan latar atau setting. Adegan merupakan bagian cerita yang ditandai perubahan jumlah tokoh atau perubahan dialog cerita ( pokok pembicaraan ).
Alur memiliki tahapan-tahapan meliputi pengenalan, konflik, komplikasi, klimaks, resolusi, dan penyelesaian.
  1. Tahap pengenalan, tahapan pengenalan cerita mulai dari para tokoh, latar cerita, maupun garis besar cerita.
  2. Tahap konflik, tahapan munculnya sebuah permasalahan dalam cerita yang dialami oleh para tokoh.
  3. Tahap Komplikasi, tahapan dimana konflik-konflik yang ada dalam cerita mulai berkembang menjadi semakin rumit.
  4. Tahap klimaks, tahapan puncak permasalahan. 
  5. Tahap resolusi, tahapan dimana permasalahan-permasalahan yang muncul dalam cerita menemukan titik terang atau solusi untuk memecahkan ( menemukan jalan keluar ).
  6. Tahap penyelesaian, tahapan akhir sebuah cerita ditandai dengan berakhirnya sebuah konflik dalam cerita.
Tokoh dan Penokohan
Tokoh merupakan para pelaku dalam cerita. Sedangkan penokohan adalah pemberian watak kepada para tokohnya. 
Tokoh dalam drama dibagi menjadi tiga jenis, yaitu protagonis, antagonis, dan tritagonis.
  1. Protagonis merupakan karakter tokoh utama yang berperilaku baik.
  2. Antagonis merupakan karakter tokoh utama yang berperilaku jahat.
  3. Tritagonis merupakan tokoh yang berperan sebagai tokoh pembantu.
Latar / setting
Ada tiga jenis latar dalam drama, yaitu tempat, waktu, dan suasana. Latar tempat berhubungan dengan lokasi kejadian dalam cerita, latar waktu berhubungan dengan waktu kejadian, sedangkan latar suasana berhubungan dengan situasi dan kondisi dalam cerita.

Dialog
Dialog diartikan sebagai percakapan dua orang atau lebih yang memiliki fungsi sebagai penghubung antar tokoh. Disamping itu, dialog juga berperan sebagai pengungkapan isi cerita dan watak para tokoh dalam cerita.
Ada beberapa teknik penyampian dialog dalam teks drama.
  1. Monolog adalah percakapan satu orang.
  2. Prolog adalah bagian pembuka drama atau adegan-adegan dalam drama.
  3. Epilog adalah bagian akhir atau penutup drama.
Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penulis atau pengarang kepada penonton melalui cerita. 

Unsur Ekstrinsik Drama
Unsur ekstinsik dalam drama meliputi beberapa hal diantaranya sebagai berikut.
  1. Latar belakang pengarang berisi seputar biografi pengarang.
  2. Kondisi sosial pengarang berisi kondisi lingkungan sosial atau tempat tinggal pengarang.
  3. Nilai dapat diartikan sebagai pesan-pesan moral yang ada dalam sebuah drama yang meliputi nilai sosial, budaya, moral, agama, ekonomi.

Struktur Teks Drama

Teks drama dalam penulisannya memiliki tiga bagian penting meliputi prolog, dialog, dan epilog.
  1. Prolog merupakan bagian awal atau pembuka drama yang berisi pengantar dan gambaran umum cerita yang akan dimainkan.
  2. Dialog merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dalam drama. Bagian ini berisi komunikasi-komunikasi antar pemain drama yang memerankan sebuah petunjuk lakuan.
  3. Epilog adalah bagian akhir dalam drama berisi kesimpulan maupun pesan-pesan dalam drama.

Jenis-Jenis Drama

  1. Tragedi adalah drama yang bercerita tentang kesedihan.
  2. Komed adalah drama yang bercerita tentang komedi yang penuh dengan kelucuan.
  3. Tragekomedi adalah perpaduan antara kisah drama tragedi dan komedi.
  4. Opera adalah drama yang dialognya dengan cara dinyanyikan dan diiringi musik.
  5. Melodrama adalah drama yang dialognya diucapkan dan dengan diiringi musik.
  6. Farce adalah drama yang menyerupai dagelan, namun tidak sepenuhnya drama tersebut dagelan.
  7. Tablo adalah jenis drama yang lebih mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan suatu dialog, namun dengan melakukan berbagai gerakan.
  8. Sendratari adalah gabungan antara seni drama serta seni tari.

Unsur-Unsur Pementasan Drama

1. Naskah Drama
Naskah drama adalah teks yang berisi cerita atau lakon yang ditulis dalam bentuk dialog.

2. Pemain
Pemain adalah para pelaku dalam cerita yang bertugas untuk memeragakan adegan-adegan dalam cerita. 

3. Sutradara 
Sutradara adalah pemimpin sebuah pementasan drama.

4. Tata Rias
Tata rias adalah cara mendandani atau make up pemain. Orang yang mengerjakannya disebut penata rias.

5. Tata Busana
Tata busana adalah pengaturan jenis pakaian yang akan digunakan oleh para pemain.

6. Tata Panggung
Tata panggung adalah tempat untuk bermain drama. Tata panggung menggambarkan tempat, waktu, dan suasana yang terjadi dalam drama. 

7. Tata Lampu
Tata lampu adalah pengaturan cahaya di panggung. Pengaturan cahaya di panggung harus menggambarkan keadaan /peristiwa yang sedang terjadi di atas panggung.

8. Tata Suara 
Tata suara merupakan pengaturan pengeras suara berkaitan dengan musik pengiring dalam drama. 

9. Penonton
Penonton termasuk unsur penting dalam pementasan drama. Pementasan drama tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada penonton. 


Menyusun Naskah Drama

Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam menyusun naskah drama.

1. Babak 
Babak merupakan bagian naskah yang merangkum semua peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan waktu, tempat, dan peristiwa. Setiap babak terbagi atas adegan-adegan sesuai dengan isi cerita drama.

2. Adegan 
Adegan merupakan bagian dari babak yang ditandai dengan pergantian formasi/posisi pemain di atas pentas.  

3. Dialog 
Dialog yaitu percakapan antara tokoh satu dengan tokoh lainnya yang menjadi pusat tumpuan berbagai unsur struktur drama. 

4. Petunjuk lakuan 
Petunjuk lakuan berisi penjelasan kepada pembaca dan awak pementasan (sutradara, pemeran, penata seni, dsb.) mengenai keadaan, suasana, peristiwa, atau perbuatan tokoh, dan unsur-unsur cerita lainnya. 

5. Prolog 
Prolog adalah bagian naskah drama yang ditempatkan pada bagian awal drama. Prolog berfungsi sebagai pengantar yang mengungkap keterangan tentang cerita yang akan disajikan. 

6. Epilog 
Epilog adalah bagian akhir naskah drama yang berisi kesimpulan pengarang mengenai cerita, nasihat, pesan moral (etika). Epilog bukanlah unsur yang harus ada dalam naskah drama.





0 Response to "Teks drama kelas 8 semester genap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel